Mbak Rerie Sebut Link and Match Sistem Pendidikan & Dunia Kerja Harus Diwujudkan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dunia kerja harus segera diwujudkan.
Hal itu untuk menekan tingkat pengangguran pada generasi muda.
"Meski secara umum terlihat penurunan angka pengangguran, tetapi kelompok gen Z masih tertinggi tidak terserap di pasar kerja," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/11).
Berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang.
Angka pengangguran itu didominasi oleh penduduk usia 15-24 tahun atau yang tergolong gen Z.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86 persen.
Menurut Lestari, belum terserapnya gen Z pada pasar kerja karena sistem pendidikan yang diterapkan saat ini belum sepenuhnya mengantisipasi kebutuhan pasar kerja.
Rerie, sapaan akrab Lestari menilai kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dunia kerja.
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia