Mbak Rerie Sebut Penyebaran Hoaks Harus Segera Dicegah, Ini Tujuannya

Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, saat ini kemajuan teknologi informasi tidak dibarengi dengan literasi yang mampu mengimbangi perkembangan teknologi.
Menurut dia, selalu menjadi ajang penyebaran propaganda dari kelompok tertentu demi kepentingan kelompoknya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menjelaskan propaganda merupakan fenomena yang sudah ada sejak masa lalu, bahkan pada Babad Tanah Jawa yang baru terjadi pembelokan sejarah.
"Menjelang pemilu, penyebaran propaganda serupa juga terjadi dengan dukungan teknologi informasi yang lebih maju," ungkap dia.
Rerie sangat berharap segenap anak bangsa mampu mengedepankan semangat memperkokoh persatuan dan kesatuan agar transisi demokrasi melalui pemilu di negeri ini bisa berjalan dengan suasana sejuk dan damai.
Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong berpendapat disinformasi politik menyebabkan menurunnya praktik demokrasi di Indonesia.
Usman mengaku menjelang pemilu disinformasi politik cenderung meningkat, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.
Dalam mengatasi hal itu, Usman mengungkapkan, pihaknya melakukan langkah-langkah preventif, korektif hingga represif.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan penyebaran hoaks dalam kehidupan sosial masyarakat harus segera dicegah.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem