Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan kebijakan di sektor pendidikan nasional harus didasari semangat untuk mewujudkan quality, equity, inclusivity dan equality layanan pendidikan bagi setiap warga negara.
Hal itu diungkapkan Lestari saat Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI, dan Menteri Kebudayaan RI pada Rabu (6/11).
"Permasalahan di sektor pendidikan nasional ini harus kita urai dari hulu hingga hilir, tentunya dimulai dengan pemetaan permasalahan yang ada untuk mendapatkan solusi yang tepat," kata Lestari Moerdijat dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (7/11).
Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan belajar dari pengalaman pembangunan sektor pendidikan di masa lalu seringkali dalam mengatasi berbagai masalah dengan pendekatan symptomatic solutions.
Sehingga, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, banyak permasalahan pendidikan yang berulang terjadi setiap tahun.
"Upaya perbaikan di sektor pendidikan juga harus berangkat dari data yang valid dan harus mencakup tiga ranah pendidikan yaitu kelembagaan, keluarga dan masyarakat," tutur Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Selain itu, ujar Rerie, upaya merevisi kebijakan di sektor pendidikan melalui pengajuan RUU Sisdiknas yang saat ini masuk prolegnas pada masa bakti DPR RI 2024-2029, harus dikawal bersama-sama.
Menurut Rerie, perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh karena banyak hal yang sangat fundamental pada sektor pendidikan nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan kebijakan di sektor pendidikan nasional harus didasari semangat. Simak selengkapnya.
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Demi Teknologi dan Pendidikan, KMP Aryadhana Kerja Sama dengan FPT Indonesia
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian