Mbak Rerie Soroti Maraknya Pernikahan Dini, Khawatir Bikin Anjlok Kualitas SDM
![Mbak Rerie Soroti Maraknya Pernikahan Dini, Khawatir Bikin Anjlok Kualitas SDM](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/04/wakil-ketua-mpr-lestari-moerdijat-atau-akrab-disapa-mbak-rer-xo83.jpg)
Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University Yulina Eva Riany mengungkapkan perkawinan usia anak di Indonesia menduduki peringkat ke-7 di dunia.
Yulina menyebut posisi itu setara dengan negara-negara Afrika dan Amerika Latin.
Unicef sebelum pandemi memperkirakan sekitar 100 juta anak-anak di dunia menjalani pernikahan paksa hingga 10 tahun ke depan. Angka itu kini diperkirakan meningkat hingga 10 persen.
Namun, pada kasus Indonesia sejumlah faktor melatarbelakangi tingginya kasus pernikahan anak.
"Pendidikan, status sosial hingga ekonomi rendah, dan relatif sedikitnya informasi mengenai risiko nikah dini. Ditambah lagi, persepsi keliru tentang pernikahan dini juga menyebar di media sosial," kata Yulina. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta para pemangku kepentingan harus memberi perhatian serius terhadap maraknya kasus pernikahan dini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan