Mbak Riri Tak Punya Video Porno, tetapi Digebuki Polwan

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau menetapkan Brigadir IR dan ibunya, YUL, sebagai tersangka penganiayaan pada 25 September 2022.
Status tersangka itu merupakan tindak lanjut atas laporan Riri yang teregister dengan nomor: LP/B/448/IX/2022/SPKT/RIAU tanggal 22 September 2022.
Polda Riau tidak hanya menetapkan Brigadir IR sebagai tersangka, tetapi juga menahannya.
Namun, Yul tidak ditahan karena dianggap kooperatif dan harus menjaga cucunya.
Penganiayaan terhadap Riri terjadi pada Rabu (21/9) malam. Penyebabnya diduga ketidaksetujuan keluarga Brigadir IR terhadap hubungan asmara antara adiknya, R, dengan Riri.
R yang notabene anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berpacaran dengan Riri.
Menurut Riri, asmaranya dengan R berjalan selama tiga tahun.(mcr36/jpnn)
Warga Pekanbaru bernama Riri Aprilia Kartin (27) yang menjadi korban penganiayaan oknum polwan Brigadir IR menyampaikan pengakuannya melalui kuasa hukumnya.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- 6.039 Lokasi Disiapkan untuk Salat Id di Riau, Ini 3 Tempat Terbesar di Pekanbaru
- Begini Kondisi Arus Mudik dari Riau ke Sumatera Barat
- Irjen Herry Tinjau Pospam di Pelalawan, Ring Serse Antisipasi Kejahatan Jalanan
- H-2 Lebaran, Jalan Provinsi Riau Masih Rusak Parah
- Kapolda Riau: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Karhutla!
- Inisiasi Tanam Pohon di Dumai, Polda Riau Dapat Dukungan Tumbuh Institute