Mbak Ririe Minta Redam Euforia dengan Konsistensi Penegakan Aturan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan, perlu upaya meredam euforia masyarakat saat menyambut pelonggaran kebijakan dengan edukasi yang masif dan konsisten dalam penegakan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Saat terjadi pelonggaran kebijakan mulai banyak terjadi pengabaian aturan PPKM yang berlaku. Kondisi ini rawan memicu peningkatan penyebaran virus Corona di masyarakat," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9).
Menurut Ririe, sapaan akrab Lestari Moerdijat, munculnya pelanggaran terhadap sejumlah aturan yang diberlakukan dalam pengendalian Covid-19 pertanda belum terbentuknya pemahaman yang utuh masyarakat erkait tata cara berkegiatan dalam keseharian di masa pandemi ini.
"Selama belum ditemukan obat yang mampu mengatasi paparan Covid-19, langkah terbaik yang bisa dilakukan kita bersama adalah dengan mencegahnya," pesannya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga menyampaikan, diperlukan pemberlakuan norma baru di tengah masyarakat dalam melakukan kegiatan keseharian untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di tanah air.
Bentuk-bentuk norma baru itu, seperti pengaturan cara berkumpul dari pembatasan jumlah orang yang berkumpul, waktu berkumpul hingga persyaratan wajib memakai masker dan sudah divaksin Covid-19.
"Langkah yang tepat dalam menyambut mulai membaiknya sejumlah indikator pengendalian Covid-19 di tanah air saat ini bukan dengan euforia dan bebas mengabaikan semua aturan PPKM yang ada," tegasnya.
Penurunan kasus Covid-19 kata Ririe, justru harus disambut dengan lebih disiplin terhadap pelaksanaan aturan PPKM.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau akrab disapa Mbak Ririe meminta jangan lengah menyikapi penurunan kasus Covid-19.
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi