Mbak Sri Ditangkap saat Keluar Kamar Hotel, Katanya Insaf
Mukid menambahkan, jika barang bukti tersebut didapatkan dari pengedar asal Madiun. Ganja dibeli dengan harga Rp 100 ribu per gramnya.
Sedangkan sabu yang merupakan paket hemat (pahe) dibeli dengan harga sebesar Rp 1,5 juta.
Rencananya, ganja dan sabu tersebut bakal digunakan untuk pesta bersama teman prianya di salah satu kamar hotel. ’’Sayang waktu kami datangi, teman prianya sudah tidak ada di lokasi,’’ kelit Mukid.
Perwira dengan tiga balok di pundak itupun mengaku jika dirinya tidak hanya mengamankan ganja dan sabu.
Petugas juga menyita barang bukti berupa jaket, handphone dan pipet peralatan mengkonsumsi sabu. Khusus handphone, pihaknya juga menggunakannya untuk memburu jaringannya.
’’Saat ini kami masih kembangkan. Kami buru teman prianya dan pengedar yang memasok ganja dan sabu,’’ bebernya.
Atas aksi tersebut, Mukid mengatakan, Sri bakal lama mendekam di balik jeruji besi. Lantaran dijerat dengan pasal 111 ayat 1, dan atau pasal 112 ayat 1, dan atau pasal 131 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika.
Menurutnya, Sri diancam hukuman penjara paling singkat 4 tahun, dan paling lama 12 tahun. ’’Kalau lebih dari 6 gram, bisa kena seumur hidup,’’ imbuhnya.
Saat dibuntuti, Sri justru keluar dari kamar hotel menuju toko waralaba yang lokasinya bersebelahan dengan hotel. Teman prianya kabur.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus