Mbak Tutut Bertemu Prabowo di Lereng Bukit Hambalang
“Di tanah dekat tempat saya ada pelabuhan, ada bandara, ada lapangan terbang, pesawat jet dapat mendarat disana. Banyak sumber air bersih di tempat tersebut. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengatakan, dunia akan krisis air pada tahun 2025. Karenanya, saya tidak rela jika tanah itu saya serahkan ke asing. Lebih baik saya yang mengelolanya,” tegas Prabowo.
Ia menandaskan bahwa kondisi suatu negara ibarat suatu badan. Jika ada salah satu yang mengalami sakit, maka bagian lainnya akan merasakan sakit. Begitulah dengan kondisi suatu bangsa. Jika ada yang tidak baik dan kekayaan terus bocor, maka butuh upaya strategis untuk mengkoreksi dan mengevaluasi.
“Jika Prabowo-Sandi diberikan amanah oleh rakyat Indonesia, kami akan menggunakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kita harus mengamankan seluruh kekayan negara. Jangan lagi ada kekayaan yang mengalir ke luar agar bangsa kita tumbuh menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Prabowo Subianto mengaku terkejut atas kedatanganMbak Tutut di kediamannya di lereng bukit Hambalang, Bojong Koneng, Sentul, Bogor, Rabu (20/2).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya