Mbak YZ Tak Berkutik saat Ditangkap di Rumah, Mengaku Baru 3 Kali Melayani Pelanggan

Mbak YZ Tak Berkutik saat Ditangkap di Rumah, Mengaku Baru 3 Kali Melayani Pelanggan
Ilustrasi Mbak YZ ditangkap dan diborgol polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Pertama itu dia dibayar Rp 500 ribu, kedua Rp 100 ribu dan ketiga kalinya ditangkap," jelas mantan Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka tidak hanya berperan sebagai penyimpan barang haram tersebut.

Namun, dia juga ikut berperan mengemas sabu-sabu dan ekstasi sebelum dijual.

"Kami akan terus mendalami keterangan tersangka untuk kemungkinan adanya pelaku lainnya," kata Riko.

Baca Juga: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas

Atas perbuatannya, YZ dijerat Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun. (mcr22/jpnn) 

Setelah hampir 1,5 bulan melakukan pengintaian, YZ akhirnya diamankan di rumahnya di Jalan Serbaguna Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Sabtu (1/1).


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News