MbS Tiwikrama
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 10 Maret 2020 – 11:11 WIB
Maka OPEC juga harus merayu Rusia. Agar mau mengikuti keputusan OPEC.
Rusia menolak.
Arab Saudi dan Mohammad bin Salman (MbS) marah. Marah sekali. Ngamuk.
Saudi bikin keputusan sepihak: banting harga. Jual minyak dengan harga diskon besar-besaran. Tinggal USD 30/barel.
Saudi juga akan meningkatkan produksi minyaknya. Semaunya pula. Menjadi 12 juta barel/hari. Penurunan pendapatannya ditutup dari kenaikan produksinya.
Rusia akan mati.
Amerika akan pingsan.
Indonesia kelepek-kleepek.