MBTO Perluas Market Pasar ASEAN
Jumat, 25 Maret 2011 – 19:45 WIB
Berdasar kalkulasi, investasi untuk setiap gerai senilai Rp 1 miliar. Tetapi, setelah melihat perkembangan terakhir, investasi itu ditambah menjadi Rp 1,5 miliar. "Ya, setelah melihat kondisi dan situasi kami merevisinya. Sumber dana itu, sepenuhnya dari kas internal hasil Initial Public Offering/IPO beberapa waktu lalu," tutur Bryan.
Baca Juga:
Apakah ada kemungkinan mengadakan joint venture dengan pihak lain." Bryan mengaku hal itu memang sedang dipelajari. Itu penting dilakukan untuk memudahkan proses pengawasan dan semacamnya. "Kalau nanti opsinya joint venture maka pendanaannya 50:50," ucapnya.
Kalau skema itu, berjalan dan shop yang di buka menyentuh 10, maka akan memberi kontribusi sebesar Rp 100 miliar. "Harapannya begitu," tandasnya.
Sekadar diketahui, perseroan mencatat laba bersih Rp 36,76 miliar pada 2010, melonjak 65,36 dari periode sebelumnya Rp 22,23 miliar. Naiknya laba ditopang bertambahnya penjualan bersih perseroan tahun lalu. Di mana penjualan naik menjadi Rp 566,18 miliar.