McCain Balik Ungguli Obama
Kamis, 21 Agustus 2008 – 09:49 WIB
WASHINGTON – Pembalikan besar terlihat dalam peta kekuatan antara calon Presiden (Capres) Republik John McCain dan Capres Demokrat Barack Obama bulan ini. Menurut polling Reuters/Zogby yang dirilis Rabu (20/8), McCain memimpin lima poin di atas Obama. Capres Republik itu juga dinilai lebih kuat untuk menata ekonomi negeri adikuasa tersebut. Keberhasilan McCain mengungguli Obama dengan angka 46 persen berbanding 41 persen itu jelas merupakan lonjakan besar. Sebab, baru Juli lalu, Obama masih memimpin dengan selisih tujuh poin dalam polling yang sama. Untuk pertanyaan siapa yang lebih baik menjadi manajer ekonomi, McCain bahkan memimpin 9 poin, 49 persen banding 40 persen. Padahal, hamper sepaor pemilih menganggap isu ini sebagai salah satu yang paling menentukan pada pemilu 4 November mendatang. Sebaliknya, Obama justru menentang pengeboran baru di lepas pantai. Yang paling merugikan, dia kemudian meralatnya dengan menyatakan akan mendukung ekspansi terbatas. Perubahan sikap itu menjadikannya terkesan kurang tegas.
Polling ini dilakukan Kamis hingga Sabtu lalu saat Obama sedang mengambil liburan sepekan di Hawaii. Itu memang menempatkan McCain pada posisi menguntungkan. "Jelas, kampanye untuk mendiskreditkan Obama menguntungkan McCain saat ini. Sebaliknya, ini kemunduran besar bagi Obama,” kata John Zogby, pemrakarsa polling ini.
Baca Juga:
Ini juga pembalikan mengesankan bagi kubu McCain. Sebab, bulan lalu Obama masih memimpin empat poin di bidang ekonomi. Apalagi, selama ini McCain dinilai kurang mampu di bidang ini.
McCain memang melakukan perlawanan keras terhadap Obama dalam sebulan terakhir, terutama terkait isu energi. Studi ini menunjukkan, responden mendukung seruannya untuk melakukan ekspansi pengeboran minyak lepas pantai saat harga bensin mendekati USD 4 (sekitar Rp 37 ribu) segalon.
Baca Juga:
Meski begitu, Zogby menilai perubahan masih mungkin terjadi. Obama masih punya pendukung kuat di antara kelompok liberal dan, tentu saja, Demokrat. Bulan ini, dukungan yang diberikan kelompok Demokrat kepada Obama menurun 9 persen menjadi 74 persen. Sebaliknya, McCain justru mendulang dukungan 81 persen di antara kaum Republik. Dukungan yang diraih Obama di kalangan liberal juga anjlok 12 persen. Tapi, 10 persen kaum liberal ini menyatakan belum menentukan sikap. Di antara kaum konservatif, 9 persen menyatakan belum menetapkan sikap.
WASHINGTON – Pembalikan besar terlihat dalam peta kekuatan antara calon Presiden (Capres) Republik John McCain dan Capres Demokrat Barack Obama
BERITA TERKAIT
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal