McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama
Obama Rebut Basis McCain
Senin, 27 Oktober 2008 – 03:00 WIB
WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada Selasa, 4 November 2008 nanti. Hari ini, dua kandidat yang bertarung, Barack Hussein Obama dan John Sydney McCain, akan bertarung habis-habisan di tiga negara bagian yang sama, Nevada, Colorado, dan New Mexico.
Wilayah barat AS itu pada Pilpres 2004 adalah basis massa Partai Republik (red states) yang tahun ini mengusung McCain. Namun, perkembangan terakhir, dari pantauan beberapa lembaga polling, pada Pilpres 4 November nanti diperkirakan terjadi pertarungan sengit antara Obama dan McCain di wilayah tersebut. Untuk sementara, dari versi polling, Obama masih unggul di tiga negara bagian yang menyumbang total poin suara (electoral vote) 19 itu.
Baca Juga:
Jika pemilu di Indonesia pemenang ditentukan berdasarkan suara paling banyak atau popular vote, di AS dipakai sistem electoral vote (EV). Setiap negara bagian mempunyai EV berbeda-beda yang ditentukan oleh banyaknya penduduk di negara bagian tersebut. Dengan demikian, negara bagian yang luas wilayahnya seperti Alaska diberi EV hanya 3 karena penduduknya sedikit. Sebaliknya, negara bagian yang kecil wilayahnya tetapi jumlah penduduknya banyak seperti New Jersey, punya EV sampai 15.
Polling terakhir di Colorado yang memiliki 9 EV kemarin (26/10) oleh media Rocky Mountains News dan stasiun CBS menempatkan Obama unggul 52 persen dan McCain 40 persen. Sedangkan polling terakhir CNN/Time di Nevada dengan 5 EV pada Sabtu (25/10) juga mengunggulkan Obama 51 persen dan McCain 46 persen. Obama juga unggul dalam survei oleh Real Clear Politics di New Mexico yang memiliki 5 EV pada Sabtu (25/10) dengan selisih 8 poin, yakni Obama 50 persen dan McCain 42 persen.
WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer