McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama
Obama Rebut Basis McCain
Senin, 27 Oktober 2008 – 03:00 WIB
Tren dukungan terhadap Demokrat juga terjadi di Nevada. Sebaliknya, dukungan kepada Republik terus menyusut dalam dua pilpres terakhir. Kemenangan Bush dengan selisih 3,5 persen pada 2000, empat tahun kemudian susut menjadi 2,59 persen pada Pilpres 2004.
Walaupun Nevada berdampingan dengan Arizona, basis pendukung McCain (senator Arizona), McCain sangat tidak populer karena rencananya menyimpan limbah nuklir di Pegunungan Yucca, yang hanya berjarak sekitar 50 km dari Las Vegas, Nevada. Sementara itu, di New Mexico, calon Demokrat (Al Gore) menang pada 2000, namun pada 2004 giliran jago Republik (George W.Bush) yang menang. Jadi, persaingan kandidat dua partai sangat ketat.
Siapa pun yang menang di New Mexico tak bisa dijamin menang pada perhitungan nasional, karena sumbangan EV hanya 5. Obama dan McCain memilih lebih banyak berkampanye di Colorado yang menyediakan 9 EV, sehingga berperan lebih besar menuju magic number 270 EV, syarat minimal menjadi presiden ke-44 AS.
Hasil rata-rata polling nasional yang diolah Real Clear Politics tadi malam masih menunjukkan keunggulan Obama 50,4 persen berbanding McCain 42,7 persen. Sedangkan prediksi perolehan EV, versi CNN, Obama sudah meraih 306, dengan rincian 255 EV aman, dan 51 masih berpotensial. Jika pilpres AS diadakan kemarin, Obama akan menang karena melampaui 270 EV. Sedangkan McCain diprediksi mendapat 157 EV, dengan 137 EV pasti didapat dan 20 EV berpotensial didapat. (AP/Rtr/AFP/kim)
WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer