McCain Minta Palin Tak Disalahkan

McCain Minta Palin Tak Disalahkan
McCain Minta Palin Tak Disalahkan
LOS ANGELES - Kali pertama setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), John McCain bersedia diwawancarai media. Dalam kesempatan itu, politikus 72 tahun tersebut melontarkan guyonan. Sejak dihabisi oleh Barack Obama dalam pilpres 4 November lalu, dia kini bisa tidur lelap bagaikan bayi. ''Saya tidur dua jam, bangun, kemudian menangis,'' kelakarnya kepada Jay Leno dalam tayangan Tonight Show pada Selasa malam (11/11) waktu setempat.

Meski mengaku mendapat pengalaman berharga dari pilpres pekan lalu, McCain mengungkapkan sudah ''kapok'' berebut kursi Gedung Putih. Bukan hanya kali ini dia tumbang. Pada Pilpres 2000, dia keok menghadapi George W. Bush dalam pemilihan pendahuluan Republik. Menurut McCain, masa depan milik generasi muda. Karena itulah, dia tidak akan mencalonkan lagi.

Senator Arizona tersebut pun mengatakan bahwa Sarah Palin bukanlah penyebab kekalahan Partai Republik dalam Pilpres 2008. "Saya sangat bangga kepadanya. Saya sangat berterima kasih karena dia bersedia maju sebagai pendamping saya. Dia menginspirasi banyak orang dan masih tetap demikian sampai sekarang," tuturnya. McCain mengaku sangat bahagia bisa menikmati masa-masa kampanyenya bersama Palin.

Dalam wawancara politik berbalut humor itu, McCain menyatakan bahwa kekalahan kubu Republik juga menjadi bagian dari tanggung jawabnya. McCain tidak mengelak bahwa kemenangan Partai Demokrat sudah menempatkan dirinya dan Republik pada situasi yang tidak nyaman. "Saya bisa membeberkan kepada Anda apa-apa saja kesalahan yang sudah kami buat," ujarnya tanpa merinci kesalahan-kesalahan yang dimaksud.

LOS ANGELES - Kali pertama setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), John McCain bersedia diwawancarai media. Dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News