McDonald's Australia Dituduh Lakukan Diskriminasi Terhadap Pekerja Lebih Tua

"Sebagian besar pembicaraan yang berlangsung andalah bagaimana caranya memberhentikan orang tertentu karena alasan ini dan itu - salah satunya adalah ketika seseorang sudah menjadi terlalu tua." katanya kepada 7.30.
Salah seorang pemilik franhise McDonald's mengakui kepada Fair Work Commision di bulan Juli 2018 bahwa dia mengetahui adanya praktek yang disebut 'learn and churn' tersebut.
Dia mengakui bahwa dia menggantungkan diri pada pekerja karena mereka mendapat bayaran lebih murah, dan ketika mereka lebih tua, mereka harus mencari pekerja yang lebih muda.
Namun Direktur Eksekutif McDonald's Australia Andrew Gregory membantah bahwa perusahaannya menjalankan kebijakan 'learn and churn' tersebut.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia