McDonald's Australia Mulai Gunakan Pipet Kertas Untuk Minuman
Jaringan restoran cepat saji McDonald's secara bertahap akan menghilangkan penggunaan pipet plastik untuk minuman di seluruh Australia dengan target di tahun 2020.
Perusahaan tersebut sekarang akan mencoba menggunakan pipet dari kertas yang akan diujicobakan di dua restoran mulai bulan depan.
Dalam pernyataannya, salah seorang direktur McDonald's Australia Robert Sexton mengatakan perusahaannya sudah berusaha mencari alternatif untuk menggantikan pipet plastik.
"Kami tahu pipet plastik merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh konsumen kami, dan kami sudah berusaha mencari solusi yang bermanfaat." kata Sexton.
"Sebagai salah satu jaringan restoran terbesar di dunia, kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk membuat perubahan penting."
Pengumuman itu muncul menjelang program televisi seri kedua yang dibuat oleh ABC berjudul War on Waste (Perang melawan sampah), yang membicarakan masalah penggunaan pipet plastik sekali pakai.
Kelompok lingkungan mengatakan warga Australia menggunakan 10 juta pipet setiap harinya, dan itu berarti 3,5 miliar setiap tahunnnya.
Dalam salah satu tayangan War on Waste, pembawa acara Craig Reucassel mendatangi restoran tersebut dengan membawa boneka yang dinamai "McChokey' boneka penyu laut yang dibuat dari pipet plastik.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata