McLaren Artura Hadir di Indonesia, Supercar Hybrid Pertama dengan Sasis MCLA
Mesinnya sendiri memproduksi tenaga 577 Hp dan torsi 585 Nm, sedangkan E-motor menyumbangkan 94 Hp dan torsi instan 225 Nm.
Akselerasi McLaren Artura dari titik diam hingga 100 kpj hanya membutuhkan waktu 3 detik dan tembus ke 200 kpj tunggu waktu 8,3 detik.
Sementara itu, 0-300 kpj di angka 21,5 detik. Laju di atas aspal dibatasi demi keselamatan hanya 330 kpj.
Kemampuan baterai 7,4 kWh mampu menyuguhkan jarak tempuh 30 km. Pengisian 80 persen membutuhkan waktu 2,5 jam dengan standar kabel EVSE.
McLaren menggunakan suspensi belakang E-differential, yang diklaim menawarkan pengalaman berkendara lebih mantap, dibantu kendali setir electro-hydraulic dan Procative Damping Control.
Teknologi ban juga dikembangkan bersama Pirelli & C. S.p.A., yakni Pirelli P Zero Corsa dengan Pirelli Cyber Tyre.
Diklaim cengkeramannya lebih mantap dibandingkan P Zero Trofeo R yang dipakai di McLaren 600LT.
Ke ruang kokpit, semua tat letak dan fungsi fitur terfokus pada kenyamanan pengemudi.
Eurokars Motor Indonesia - McLaren Jakarta baru saja menghadirkan supercar pertama asal Inggris itu yang ditenagai mesin hybrid, yaitu McLaren Artura.
- Klub Supercar Ini Punya Cara Unik Merayakan HUT ke-79 RI
- Porsche Taycan Turbo GT Menorehkan Rekor Baru di Nurburgring
- Invencible, Supercar Terakhir Lamborghini yang Pakai Mesin V12
- Ferrari 296 GTS, Supercar Bertenaga Hybrid, Buas!
- Bea Cukai Beri Izin Pusat Logistik Berikat kepada Industri Supercar, Ini Tujuannya
- Edisi Khusus McLaren 720S, Hanya 10 Unit di Dunia