McLaren Kembangkan SUV Hybrid, Siap Tempur di Segmen Ultramewah
Leiters mengakui bahwa satu-satunya solusi praktis adalah dengan mendasarkannya pada platform produsen mobil yang lebih besar.
“Saya pikir cara yang cerdas adalah dengan menggandeng mitra teknologi,” ujar Leiters.
McLaren telah melakukan pembicaraan untuk berkolaborasi dengan BMW, Geely, Hyundai, dan Lucid tahun lalu.
Dari semua itu, hanya BMW yang memiliki platform yang jelas akan bekerja untuk powertrain hybrid yang direncanakan, seperti yang dibuktikan dengan keberadaan XM.
Mengenai harga, dia berpendapat bahwa mobil hybrid tersebut akan diposisikan di segmen premium.
“Kami bisa menempatkannya seperti Ferrari dan Rolls-Royce, yang telah sangat agresif dengan harga mereka pada Purosangue dan Cullinan. Lamborghini dan Aston Martin tidak terlalu agresif dan lebih mengandalkan volume. Saya selalu memilih untuk lebih agresif untuk merek kami, saya pikir itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” pungkas Leiters. (antara/jpnn)
CEO McLaren Michael Leiters, pengganti Mike Flewitt mengumumkan perusahaan berencana membangun sebuah sport utility vehicle (SUV) plug-in hybrid (PHEV).
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- SUV Listrik dan Hybrid Besutan Neta Siap Menggoyang GIIAS 2024
- SUV Hybrid Rakitan Lokal, GWM Haval Jolion Bakal Unjuk Gigi di GIIAS 2024
- Jeep Avenger 4xe Hadir Dengan Powertrain Hybrid, Diklaim Lebih Kencang
- SUV Hybrid Terbaru dari Wuling Resmi Mengaspal
- McLaren GT Edisi Khusus Hanya Dibuat 8 Unit di Dunia
- Pembalap F1 Ini Mendapat Tawaran untuk Pindah ke MotoGP