McLaren Kerja Keras Hapus Trauma
jpnn.com - Mereka mesti kerja ekstrakeras untuk menghapus trauma. Sebab, selain kegagalan di dua seri sebelumnya, McLaren juga mendapatkan hasil buruk dalam dua musim terakhir di Nürburgring. Mereka selalu gagal keluar sebagai juara.
Pada musim 2011 lalu, Jenson Button bahkan tidak bisa finish. Padahal, pembalap asal Inggris tersebut memulai balapan dengan posisi yang cukup menguntungkan. Yakni di urutan ketujuh. Nyatanya, Button tak bisa menjalani balapan dengan baik.
“Hasil di Silverstone bukanlah yang kami inginkan. Namun, selalu ada alasan mengenai kegagalan kami di Silverstone. Kini mobil kami lebih cepat dan lebih mudah untuk dikendalikan,” terang Button seperti dilansir situs resmi Formula 1, Rabu (3/7).
Hal yang sama diucapkan Team Principal, Martin Whitmarsh. Dia berharap McLaren bisa segera keluar dari periode sulit tersebut. Sebab, saat ini mereka semakin tertinggal dalam klasemen sementara. Jika terus gagal, McLaren harus segera mengucapka selamat tinggal pada peburuan gelar juara dunia.
“Target kami di Jerman adalah bisa mendapatkan poin setelah kami menjalani balapan yang buruk di dua seri sebelumnya. Kami juga berharap bisa mendapatkan cuaca yang bagus sehingga bisa belajar apa saja yang mesti kami lakukan,” tegas Whitmarsh. (jos/jpnn)
LONDON- Tim McLaren tengah menghadapi periode sulit di balapan Formula 1 musim ini. Dalam dua seri terakhir, McLaren selalu terlempar dari sepuluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad