McLaren Membaik, Ferrari Memburuk
Sabtu, 18 April 2009 – 13:26 WIB
Dalam waktu dekat, jangan heran kalau McLaren -dan tim-tim lain-- mengadopsi penuh diffuser ala Brawn.
Usai latihan, Hamilton dan Kovalainen mengaku upgrade di Shanghai memberi dampak positif. Secara instan mobil MP4-24 menjadi lebih stabil. "Kami masih harus banyak kerja untuk menemukan balance terbaik. Tapi mobil kami langsung terasa lebih stabil," ungkap Kovalainen.
Sementara itu, Ferrari datang ke Shanghai dengan susunan tim beda. Setelah tampil buruk pada dua lomba pertama, beberapa personel dirotasi. Luca Baldisseri, yang biasa mendampingi tim di sirkuit, kini diberi tugas di markas.
Di Shanghai, Ferrari juga memutuskan untuk tidak memasang KERS (kinetic energy recovery system), yang masih diragukan ketahanannya. Setelah latihan, hasilnya belum positif. Felipe Massa dan Kimi Raikkonen terpuruk di urutan 12 dan 14.
SHANGHAI - Brawn-Mercedes tampaknya masih harus dijagokan di Grand Prix Tiongkok, di Sirkuit Shanghai, akhir pekan ini. Dalam babak latihan kemarin,
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan