McLaren Siap Bajak Ross Brawn
jpnn.com - LONDON - Selain bursa perpindahan pembalap dari satu tim ke tim lain, ada satu nama yang menjadi perbincangan panas jelang balapan Formula 1 musim mendatang. Dia adalah mantan team principal Mercedes, Ross Brawn.
Setelah mundur dari Mercedes di akhir musim lalu, Brown memang memilih menganggur. Hingga kini, pria asal Inggris berusia 58 tahun tersebut belum menentukan masa depannya di balapan F1 musim baru nanti.
Nah, hal itu menjadi celah bagi beberapa tim untuk membajak pria jenius tersebut. McLaren menjadi tim terbaru yang berniat mengikat Brawn. McLaren bakal menggunakan Honda sebagai umpan untuk mendapatkan Brawn.
Seperti diketahui, Honda memang akan menjadi pemasok mesin untuk McLaren pada musim 2015 mendatang. Nah, Brawn juga memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan Honda. Brawn pernah menjadi team principal Honda pada musim 2008 silam.
“Kami sudah melakukan komunikasi dan kami adalah orang-orang yang matang di balapan. Jadi, kami juga membicarakan tentang hidup. Namun, di atas itu semua, keinginan untuk mendapatkan Brawn tentu hal yang wajar,” terang bos McLaren, Ron Dennis di laman BBC, Senin (16/12).
McLaren memang sangat ingin membajak Brawn. Mereka tentu berharap kejeniusan Brawn bisa mengembalikan nama besar McLaren di balapan jet darat tersebut. Musim ini, McLaren memang gagal menjadi juara dunia. Sementara, Brawn sukses mengantarkan Mercedes duduk sebagai runner up sektor konstruktor. (jos/jpnn)
LONDON - Selain bursa perpindahan pembalap dari satu tim ke tim lain, ada satu nama yang menjadi perbincangan panas jelang balapan Formula 1 musim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran