MDRT Sebut Bisnis Asuransi Ikut Terseret Penurunan Akibat Pandemi Covid-19
![MDRT Sebut Bisnis Asuransi Ikut Terseret Penurunan Akibat Pandemi Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/03/asuransi-ilustrasi-foto-dokjpnncom-91.jpg)
Dia menuturkan pertemuan itu akan menghadirkan berbagai pihak seperti penulis buku, Simon Sinek, Reporter Fox Sports, Tom Rinaldi.
Kemudian Duta Besar Nasional untuk UN Women Pakistan, Muniba Mazari, serta penyanyi ternama, Kodi Lee.
"Selain itu pembicara dari Indonesia, Miliana Marten dan Glen Winata yang merupakan dua sosok pegiat industri asuransi, juga akan lebih jauh berbagi tentang dunia asuransi untuk pelaku asuransi di seluruh dunia," katanya.
Wakil Presiden MDRT pertama Randy L.Scritchfield mengatakan peserta dapat terhubung dengan percakapan langsung, direct messaging, dan peer-to-peer video calls yang akan saling menghubungkan satu sama lain.
Acara ini juga akan disiarkan dan diterjemahkan ke dalam 15 bahasa untuk mempermudah anggota yang berasal dari beragam negara. Akan terdapat 55 sesi yang akan diterjemahkan secara langsung ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
“Mengingat profesi kami sangat dinamis, sangatlah penting bagi kami untuk memastikan kebutuhan klien dan menyiapkan kesuksesan untuk mereka," ungkapnya.
Randy menambahkan acara ini merupakan sumber ilmu bagi para pelaku profesional layanan keuangan yang mencari wawasan baru untuk menghadapi tren masa depan.
"Sehingga mereka memiliki strategi sukses di tahun 2021 dan seterusnya,” imbuh Randy. (mcr10/jpnn)
Million Dollar Round Table (MDRT) menyebutkan pandemi Covid-19 turut mempengaruhi bisnis asuransi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kinerja Makin Meningkat, MPMInsurance Pertahankan Rating A+
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Allianz Soroti Peran Penting Industri Asuransi dan Media di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Indonesia Re: Industri Asuransi Harus Punya Strategi untuk Hadapi Tantangan Global