MEA Bisa Membuat Cari Pekerjaan Lebih Mudah, Begini Caranya
jpnn.com - JAKARTA-Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku di akhir tahun ini. Lalu lintas perdagangan dan investasi di kawasan regional ini bakal lebih terbuka sehingga memunculkan tantangan dan peluang.
Pemerintah pun mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk melihat MEA sebagai peluang dan momentum untuk memacu diri.
”Kritis terhadap hal baru itu memang harus, tetapi jangan menjadi pesimis karena sikap ini tidak membawa kita ke mana-mana, malah lalai untuk bersiap diri. Untuk MEA, Indonesia berpeluang meningkatkan diri sebagai negara pengekspor dan akses keluar negeri untuk mencari pekerjaan menjadi lebih mudah,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Minggu (26/9).
Saat ini, lanjutnya, nilai ekspor industri Indonesia sampai Juli 2015 ke negara ASEAN, ditambah Jepang dan Tiongkok, telah mencapai 46,75 persen. Sedangkan untuk negara lainnya mencapai 53,25 persen dari total ekspor.
Di sisi lain, pemberlakuan MEA 2015 juga akan menjadi tantangan, mengingat penduduk Indonesia yang sangat besar, akan menjadi tujuan pasar bagi produk-produk Negara ASEAN lainnya.
“Kita tidak menutup mata karena ini riil. Tapi ingat, kita perlu menggunakan sudut pandang yang luas dan timbal balik. Artinya, MEA memang membuka pintu bagi mengalirnya produk Thailand, Malaysia, Vietnam ke Indonesia, tapi produk kita juga sama-sama leluasanya dipasarkan ke sana,” ujarnya. (esy/jpnn)
JAKARTA-Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku di akhir tahun ini. Lalu lintas perdagangan dan investasi di kawasan regional ini bakal lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia