MEA Diberlakukan, BPR Lokal Terancam Gulung Tikar

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Profesional (iPro) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Made Arya Amitaba mengatakan, kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia BPR dalam negeri harus ditingkatkan.
Jika tidak, BPR lokal akan kalah dengan asing saat era Masyarakat Ekonomi Asean diterapkan. Saat ini, ada sekitar 14 ribu unit BPR lokal dengan tenaga kerja yan kompetensinya belum teruji.
“Kalau pemerintah tidak memproteksi BPR ini, begitu MEA diberlakukan, maka BPR lokal ini akan tutup," kata Made Arya Amitaba, dalam seminar bersama Akademi Perbankan-Yayasan Universitas Kristen Indonesia (AP-YUKI), "Meneropong Kesiapan SDM BPR dalam Menghadapi MEA", di Jakarta, Jumat (10/4).
Proteksi riil yang bisa dilakukan pemerintah di antaranya ialah melarang tenaga kerja asing bekerja di BPR lokal dalam waktu tertentu. Hal itu perlu dilakukan sembari meningkatkan kompetensi SDM BPR lokal hingga setara dengan asing.
“Perlu kebijakan dari pemerintah untuk melarang tenaga kerja asing bekerja di BPR dalam negeri. Sejalan dengan itu diperlukan peningkatan kualitas dan profesionalisme,” tegas Made Arya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Profesional (iPro) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Made Arya Amitaba mengatakan, kualitas dan profesionalisme sumber daya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital