Mebel Indonesia Rambah Pasar Rusia
jpnn.com - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) memamerkan sejumlah produk mebel asal Indonesia pada FIDExpo International Furniture Exhibition yang diselenggarakan di Moskow, 12–15 Mei 2014.
Tujuh perusahaan mebel Indonesia yang ikut FIDExpo dipimpin Ketua Umum AMKRI, Ir. Soenoto terdiri dari CV. Vina Arya Furniture, PT. Erlangga B.N.H, PT. Koloni Timur, PT. Hartco Utama, PT. Property Asset Mandiri, dan CV. Yudhistira, memamerkan berbagai produk mebel yang dihasilkan oleh pengrajin dari daerah Semarang, Kudus, Solo, dan Cirebon.
Melihat antusiasme masyarakat Moskow yang begitu besar, AMKRI akan memanfaatkan kesempatan ini sebagai jalan masuk bagi pengrajin Indonesia untuk memasarkan mebel dan kerajinan Indonesia. Untuk itu, AMKRI berencana untuk berpartisipasi lebih aktif dalam serangkaian pameran dan expo yang akan diselenggarakan oleh Rusia di masa yang akan datang.
Di sela pameran, para pengusaha yang tergabung dalam AMKRI diterima Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarus, Djauhari Oratmangun, di Wisma Duta, pada tanggal 14 Mei 2014. Dalam sambutannya, Djauhari menyampaikan apresiasi kepada AMKRI yang telah berpartisipasi dalam FIDExpo kali ini dan menyampaikan bahwa dengan partisipasi para pengusaha mebel ini, AMKRI turut mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Rusia, yang tidak lagi hanya fokus pada kerja sama politik tapi juga ekonomi.
Djauhari juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia umumnya masih memiliki persepsi yang begitu buruk terhadap Rusia sebagai negara komunis.
"Rusia yang sekarang adalah Rusia yang sudah bertransformasi, lebih terbuka, sehingga sudah saatnya kita merubah persepsi terhadap Rusia," ujar Djauhari.
Djauhari juga menyampaikan harapannya agar partisipasi pengusaha Indonesia dalam pameran mebel dan kerajinan di masa yang akan datang dapat lebih luas lagi.
Ketua Umum AMKRI, Ir. Soenoto, pada kesempatan tersebut menyampaikan penghargaannya kepada Dubes RI Moskow yang telah menerima dan memfasilitasi kunjungan AMKRI ke Moskow untuk berpartisipasi dalam FIDExpo. Diinformasikan pula bahwa ekspor dunia untuk furniture sebesar 124 milyar dolar, dimana sebesar 40 miliar dollar penjualan didominasi oleh RRT, dan bahkan negara ASEAN lainnya, seperti Viet Nam, yang berkontribusi sekitar 4,5 miliar dolar AS. Sedangkan Indonesia hanya mampu berkontribusi sebesar 1,8 miliar dolar.