Media Amerika Serikat Menggambarkan Jokowi & Gibran Merusak Demokrasi

jpnn.com - JAKARTA - A President’s Son Is in Indonesia’s Election Picture. Is It Democracy or Dynasty?
Itu judul artikel yang tayang di media terkemuka dunia The New York Times.
Karya yang ditulis atau dikemas oleh Richard C. Paddock dan Muktita Suhartono itu bercerita tentang demokrasi Indonesia terkini, Presiden Jokowi, dan Gibran Rakabuming Raka.
Sekilas tentang penulis. Richard Paddock telah bekerja sebagai koresponden asing The Times di 50 negara di lima benua. Pernah ditempatkan di Moskow, Jakarta, Singapura, dan Bangkok.
Dia telah menghabiskan belasan tahun untuk meliput di Asia Tenggara.
Sementara itu, Muktita Suhartono melaporkan dari Indonesia dan Thailand. Dia bergabung dengan The Times pada 2018 dan berbasis di Bangkok.
Apa rangkuman mereka?
Paddock dan Muktita menghadirkan hasil reportase mereka, termasuk mewawancarai pengamat, analis, atau kritikus.
Di Solo atau Surakarta, kota yang dipimpin Gibran bin Jokowi, sebagian calon pemilih belum terkesan dengan pencalonan Gibran.
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya