Media Amerika Serikat Menggambarkan Jokowi & Gibran Merusak Demokrasi

Di Solo atau Surakarta, kota yang dipimpin Gibran bin Jokowi, sebagian calon pemilih belum terkesan dengan pencalonan Gibran.
Meski menilai kinerja Gibran sebagai wali kota memuaskan, warga mempertanyakan kesiapan Gibran naik jabatan.
“Setiap orang harus memulai dari bawah agar mendapat pengalaman," ujar penjual pisang di Pasar Gede Paryani (43).
Di Jakarta, pusat ibu kota, salah satu pemilih pemula, Neiva Kayla (17) mengatakan dia merasa terganggu dengan anak presiden yang menggunakan hak istimewa menjadi peserta pilpres.
Neiva mengikuti polemik pencalonan Gibran sebagai cawapres.
"Itu menunjukkan bahwa dia akan melakukan apa pun demi keuntungan dirinya sendiri," ujarnya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Di Solo atau Surakarta, kota yang dipimpin Gibran bin Jokowi, sebagian calon pemilih belum terkesan dengan pencalonan Gibran.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah