Media AS Bandingkan Gigitan Suarez dan Mike Tyson
jpnn.com - NEW YORK - Luis Suarez, benar-benar menjadi pusat perhatian dunia usai menggigit Giorgini Chielini di laga pamungkas Grup D, Selasa (24/6) malam WIB.
Media-media Amerika Serikat (AS) juga menuliskan perilaku Suarez ini. New York Times membuat tulisan khusus soal Suarez dengan judul "Mengapa Atlet Seperti Suarez Bisa Menggigit"
Dalam ulasannya New York Times mempertanyakan apa yang ada di pikiran Suarez saat menggigit. New York Times juga mempertanyakan apa yang akan dialami Suarez setelah insiden tersebut.
Kejadian yang serupa dengan Suarez, pernah terjadi di AS. Yang paling tersohor adalah gigitan Mike Tyson terhadap Evan Holyfield di tahun 1999.
Bedanya, usai melakukan aksi tersebut, Suarez langsung menyesal. Tapi Mike Tyson, dalam sebuah wawancara di tahun 1999 menyatakan menggigit Evander Holyfied.
Tyson bukanlah atlet AS pertama yang menggigit lawan. Sebelumnya, pebasket Atlanta Hawks bernama Tree Rollins mengggigit jari hingga urat daging pemain lawan dari Boston Celtic. Keesokan harinya, Boston Herald Menulis "Tree Bites Man".
Psikiater dari Salford University, Dr Tom Fawcett mengungkapkan, aksi Suarez sebenarnya sudah diperkirakan. Itu karena sebelumnya, Suarez juga pernah mengggigit Branislav Ivanovic.
"Jika pernah terjadi terjadi sebelumnya maka itu akan terjadi lagi. Meskipun semua memberikan bantuan dia akan melakukannya lagi," kata Tom Fawcett, seperti dilansir BBC. (abu/jpnn)
NEW YORK - Luis Suarez, benar-benar menjadi pusat perhatian dunia usai menggigit Giorgini Chielini di laga pamungkas Grup D, Selasa (24/6) malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanpa Pemain Asing, Jakarta Livin Mandiri Berikan Pukulan Telak Buat Yogya Falcons
- MU Kalahkan Leicester, Ruben Amorim Masih tak Puas dengan Performa Timnya
- Live Streaming Barito Putera Vs Semen Padang: Kabau Sirah Mau Habis-habisan
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- Soal Cedera Febri Hariyadi, Pelatih Persib Bojan Hodak Sampaikan Ini
- Persija Jakarta Tajam di Depan, tetapi Keropos di Belakang, Carlos Pena Ingin Perbaikan