Media Asing Beritakan Ketua DPR Mundur, Kok Nggak Sabar Banget Sih?
jpnn.com - JAKARTA - Skandal dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto semakin panas. Media asing, Reuters, memberitakan bahwa Setya Novanto telah mengundurkan diri sebagai pimpinan DPR.
Pemberitaan tersebut mengutip pernyataan politikus senior Golkar, Fahmi Idris. Namun, ketika dihubungi dari Pressroom DPR, Jumat (20/11), Fahri membantah telah membuat pernyataan seperti itu.
”Tidak benar. Saya tidak mengatakan Ketua DPR mundur atau meminta mundur. Itu salah penafsiran saja (dari media asing itu)," kata Fahmi, Jumat sore.
Saat ditanya soal adanya desakan supaya Ketua DPR mengundurkan diri, Fahmi mengajak agar publik menunggu proses yang sedang berjalan di Mahkamah Kehormatan Dewan(MKD) DPR, terkait pelanggaran etika oleh mantan Bendum DPP Golkar tersebut
Sebelum pemberitaan tersebut juga beredar video yang menggambarkan Ketua DPR mundur. Namun, video tersebut hanya berisi rekaman Novanto berjalan mundur hasil rewind rekaman video.(fat/jpnn)
JAKARTA - Skandal dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto semakin panas. Media asing, Reuters, memberitakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional