Media Asing Sebut Indonesia Tak Layak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Kenapa?
jpnn.com, JAKARTA - Media asing yang berbasis di Korea, JoongAng Daily, menilai Indonesia tak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Dalam rilisnya, AFC menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen antarnegara Asia itu.
"AFC telah menerima surat pernyataan minat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 dari empat anggota asosiasi, yakni Football Australia, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), dan Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA)," tulis AFC.
JoongAng Daily menjagokan Korea bakal dipilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Sebab, Negeri Ginseng memiliki infrasuktur memadai dan berpengalaman menggelar Piala Dunia 2002.
"Korea diuntungkan dari infrakstruktur yang pernah dipakai di Piala Dunia 2002. Stadion-stadion itu juga teruji dengan menggelar beberapa turnamen, seperti Piala EAFF, Asian Games 2014, dan Piala Dunia U-20 2017," tulis JoongAng.
Sementara itu, JoongAng meragukan kesiapan Indonesia menggelar Piala Asia 2023. Sebab, negara yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut bakal menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada waktu yang berdekatan.
"Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 punya infrastruktur. Namun, mereka juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Itu bisa meninggalkan masalah," tambah JoongAng.
Piala Asia 2023 sendiri rencananya bakal berlangsung mulai 16 Juni hingga 16 Juli 2022.
Media asing menilai Indonesia tak layak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Kenapa?
- Pulang dari Tugas Negara, Robi Darwis Punya Motivasi Berlipat dengan Persib
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
- Arab Saudi Jadi Korban, Bahrain Mengancam Timnas Indonesia
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya