Media Australia Soroti Polemik RUU Ketahanan Keluarga
Jumat, 21 Februari 2020 – 18:48 WIB

Kelompok transgender saat aksi unjuk rasa pada International Day Against Homophobia di Jakarta, 17 Mei 2008. (Reuters: Dadang Tri)
Data ini kemudian menjadi acuan kelompok anti-LGBT di Indonesia untuk melakukan diskriminasi.
"Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara yang mengalami kemajuan, namun kondisi hak asasi manusianya malah menurun," kata Brad Adams, direktur Asia di Human Rights Watch.
"Aturan baru yang bermasalah nyaris disahkan, aturan lama yang sifatnya 'abusive' atau kejam terus berlaku, dan kaum minoritas tidak mendapatkan perlindungan hukum."
Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga memuat banyak aspek soal kehidupan keluarga Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia