Media China Buramkan Telinga Aktor Beranting Karena Tekanan Pemerintah

Profesor Kam Louie, seorang ahli yang sangat disegani, mengatakan kepada ABC bahwa perpecahan dalam opini publik hampir bisa dipastikan.

Ia mengatakan pengaruh budaya Jepang dan Korea terhadap kaum muda di seluruh dunia begitu "luar biasa" dalam beberapa dekade terakhir.
Meskipun demikian Profesor Louie mengatakan China terus "mendikte apa yang bisa diterima secara moral dan menjadikannya resmi".
"Dominasi laki-laki masih sangat kuat di China, dan setiap kali hirarki sosial terganggu, Anda harus menentang beberapa dari hierarki itu," katanya.
Tetapi Profesor Louie menunjukkan bahwa apa yang dilihat masyarakat China sebagai "maskulin" tidak selalu sama.
Menurut catatan, pada zaman kuno pria-pria China mengenakan jubah panjang, mengenakan jubah panjang dan menghiasi diri mereka dengan perhiasan, sementara kecerdasan juga dipandang sebagai atribut kejantanan.
"Orang China yang 'membela' tradisi sering tidak tahu banyak tentang budaya, sejarah, atau tradisi China," kata Profesor Louie.
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun