Media di China Ramai-Ramai Memberitakan Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan
Wisatawan China lebih suka datang langsung ke negara tujuan wisata, bukan hanya sekadar replika. Mereka ingin merasakan langsung sensasi dan tentunya hospitality.
Hospitality yang tergambarkan dalam wujud keramahan tuan rumah saat menjamu tamunya merupakan ruh bagi sektor pariwisata.
Keramahan budaya dan adat-istiadat Nusantara akan terus melekat di benak wisatawan sehingga tertarik untuk kembali.
Beberapa pemangku kepentingan Indonesia di China juga memanfaatkan beberapa kesempatan untuk menyelipkan pesan promosi Bali.
Sepanjang Oktober ini, ada dua gelaran akbar yang digelar oleh perwakilan pemerintah Indonesia di China.
"The Colours of Indonesia" di Shanghai pada 15-17 Oktober yang disusul kemudian dengan Forum Bisnis Indonesia-China yang dirangkai dengan Resepsi Diplomatik HUT ke-76 RI di Beijing pada 19 Oktober.
Dua acara yang menjadi agenda rutin Konsulat Jenderal RI di Shanghai dan Kedutaan Besar RI di Beijing itu tentu saja menjadi ajang untuk mempromosikan Bali.
“Bali sudah dibuka kembali. Silakan Anda yang rindu akan keindahan Pulau Dewata datang lagi ke Bali,” kata Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun saat membuka "The Colours of Indonesia" di Sinar Mas Plaza, Shanghai, pada 15 Oktober.
Media di China ramai-ramai menyiarkan pengumuman yang disampaikan Luhut Binsar Panjaitan pada 13 Oktober.
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025