Media Islam Australia Sebut Tony Abbott Sebar Kebencian
"Islam tak perlu bereformasi karena prinsip normatif dan praktek agamanya memungkinkan umat Islam untuk hidup berdampingan secara harmonis dalam masyarakat pluralis yang didasarkan pada nilai-nilai universal cinta kasih dan keadilan," katanya.
Menteri Imigrasi sebut komentar Abbott masuk akal
Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton, membela komentar Abbott, seraya mengatakan perdebatan tentang Islam seharusnya tak diabaikan begitu saja.
"Saya pikir masyarakat perlu mendengar apa yang ia katakan, dan saya pikir apa yang ia katakan masuk akal. Ia adalah seseorang yang telah berpikir sangat mendalam tentang masalah ini," utaranya.
Namun, Menteri Utama Australia Barat, Colin Barnett, mengatakan, komentar Abbott adalah "provokasi".
"Saya kecewa Tony membuat komentar tersebut. Australia mengambil langkah-langkah yang baik [melawan terorisme] - yang masuk akal dan dipikirkan dengan baik," ujarnya.
Menteri Collin mengatakan, komentar Abbott tak membantu Pemerintah Australia.
"Jelas Tony Abbott sangat kecewa dan terluka karena diturunkan sebagai Perdana Menteri dengan cara yang ia alami. Saya teman baik Tony, kami baru-baru ini mengobrol dan saya hanya memintanya untuk tenang, menikmati musim panas dan tak usah pusing," kemukanya.
Pendiri media Islam online ‘Muslim Village’, Ahmed Kilani, mengutuk komentar mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, tentang Islam
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun