Media Komersil Dianggap Batasi Kebebasan ABC
"Mari kita perjelas, jika ABC dilarang melayani audiens di platform digital, ia akan mati dan tak akan ada lagi," katanya.
Milne mengatakan migrasi ke platform digital akan terus berlanjut dan di masa depan lembaga yang hanya bergerak di satu platform saja akan lenyap.
"Memodernisasi ABC telah menjadi masalah yang mendesak," kata Milne.
(Di Australia, perdebatan yang terjadi adalah media massa komersial mendesak agar ABC tidak masuk ke platform digital tetapi berada di platform tradisional seperti radio atau televisi saja, karena ABC didanai oleh pemerintah).
Kolumnis ‘The Media Diary’ yang bekerja di harian The Australian, Stephen Brook, hadir dalam pidato itu dan mengatakan Milne sudah memberikan kritik balik kepada mereka yang mengkritik ABC.
"Sang Chairman membela, ABC sedang menjadi berita, ada banyak penyelidikan pemerintah, ada banyak kegelisahan di antara saingan komersilnya dan ia menegaskan mengapa kita perlu penyiaran publik sekarang dan di masa depan," katanya.
Komentator media mengakui bahwa memang The Australian selama ini adalah pengkritik ABC 'paling yang ganas" terhadap banyak hal yang dilakukan ABC.
Namun Brook mengatakan "kami tidak akan pernah menyetujui swastanisasi ABC".
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan