Media Menang di Persidangan MK
KPU Tak Bisa Membredel Pers
Selasa, 24 Februari 2009 – 16:54 WIB
Para pemohonnya adalah Pemimpin Redaksi (Pimred) Harian Terbit, Tarman Azzam, Pimred Sinar Harapan Kristanto Hartadi, Pimred Suara Merdeka Sasongko Tedjo, Pimret Rakyat Merdeka Ratna Susilowati, Pimred Media Bangsa, Badiri Siahaan, Pimred Koran Jakarta Marhten Slamet Susanto, Pimred Warta Kota Dedy Priswanto, serta Pimred Tabloid Bintang Ilham Bintang dengan pengacara Torozatulo Mendrofa dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PWI Pusat.
Tarman Azam yang menjadi pemohon mengaku girang dengan putusan tersebut. “Satu pasal saja sebenarnya kita sudah menang, apalagi seluruh pasal yang kita gugat dibatalkan MK,” ujar Tarman.
Sementara Mendrofa menilai putusan MK mempertegas bahwa Indonesia tidak perlu ada lembaga sensor. “Apalagi sampai melakukan pembredelan kepada pers,” tandasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali membatalkan pasal dalam UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu. Kali ini, MK membatalkan pasal yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih