Media Sosial Kementan Meraih Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan Silver Winner pada ajang PR Indonesia Award (PRIA) 2021 untuk Sub Kategori Media Sosial.
PRIA merupakan ajang kompetisi kehumasan paling komprehensif yang dihelat oleh PR Indonesia sejak 2016.
PRIA telah menjadi barometer kinerja komunikasi bagi sebuah korporasi maupun organisasi.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan PR Indonesia untuk media sosial Kementan.
“Kami harap penghargaan ini dapat memacu pengelolaan medsos di Kementan agar lebih optimal, dan ini merupakan tolok ukur sekaligus amanat dan tantangan yang harus dijaga dan terus ditingkatkan," kata Kuntoro saat menyaksikan pengumuman penghargaan The 6th PRIA melalui live streaming di YouTube PR Indonesia Megazine, Rabu (31/3).
Menurut Kuntoro, humas di pemerintahan memiliki posisi yang sangat stategis. Media sosial telah menjadi kanal komunikasi yang sangat potensial.
Kuntoro mengaku prestasi yang diraih Kementan ini tidak hadir begitu saja. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras, ketekunan, serta dukungan semua pegiat dan tim medsos Kementan di bawah arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi bersama, dan semangat bagi semua untuk terus meningkatkan kinerja kehumasan di Kementan. Kami akan terus berupaya melakukan diseminasi kebijakan dan program pertanian agar tersampaikan secara luas dan merata ke seluruh masyarakat," kata Kuntoro.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan PR Indonesia untuk media sosial Kementan.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Pegadaian Raih Penghargaan IFN Global Awards
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian