Media Sosial Ternyata Bantu Korban Gempa Nepal Bertahan Hidup

Ia mengatakan, Quakemap.org membantu mengisi kekosongan.
"Jelas kami bisa memiliki koordinasi yang lebih baik dalam hal krisis, bahkan di antara organisasi-organisasi formal," sebutnya.
Dr Nama berpendapat, sementara peta interaktif memanfaatkan teknologi yang menarik, komunikasi cepat adalah apa yang membuatnya bekerja.
"Banyak orang terlalu menekankan teknologi. Upaya dengan teknologi adalah sekitar 20%. Sisanya adalah menutup celah, dalam apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut,” jelasnya.
"Kami mencoba untuk menutup sebanyak mungkin laporan- itu pekerjaan yang banyak dan membutuhkan banyak panggilan telepon," tambahnya.
Kualitas informasi pada Quakemap.com begitu baik, sehingga Angkatan Darat Nepal berpaling ke situs ini untuk mengkoordinasikan upaya distribusi bantuan mereka.
"Menjadi kecil sebenarnya baik, Anda bisa membuat keputusan dengan cepat dan bergerak cepat," aku Dr Nama.
Pemerintah Nepal telah menanggapi kisah sukses sosial ini.
Gempa bumi di Nepal Mei lalu tak hanya menunjukkan ketidaksiapan pemerintah setempat tangani kondisi pasca bencana besar, tapi juga memunculkan gerakan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya