Media Televisi Paling Sering Lakukan Pelanggaran Hak Anak
"Dalam pemberitaan anak ada yang harus dirahasiakan, yaitu identitas anak, anak atau saksi. Identitas itu meliputi nama, alamat, wajah dan hal lainnya,” terang dia.
Kalau hal itu dilanggar maka ada sanksi yang dapat diberikan yakni berupa pidana dan juga denda.
"Sanksinya bagi yang melanggar terdapat di Pasal 97 yaitu pidana penjara lima tahun dan denda Rp 500 juta," ujarnya.
Retno mencontohkan kasus yang memiliki dampak dari pemberitaan yang tidak menutupi identitas korban.
Kasus tersebut yakni pemberitaan pemerkosaan yang membuat korban menjadi terusir dari kampungnya.
"Anak korban dan keluarga itu merasa malu terutama kekerasan seksual. Ini akan mendapatkan ancaman dari pihak pelaku," kata Retno
Menurutnya, pemberitaan akan dapat mengakibatkan dampak negatif seumur hidup terhadap anak ketika identitas diri disebarluaskan dalam berita. Sebab, saat ini pemberitaan bisa diakses kapan dan di mana saja.
"Stigma seumur hidupnya mengingat pemberitaan itu dapat diakses seumur hidup dan orang akan terus ingat,” imbuh Retno. (mg1/jpnn)
KPAI meminta media massa menaati aturan terkait pemberitaan anak korban kekerasan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- Marak Kasus Kekerasan di Daycare, KinderCastle Berikan Layanan Gratis untuk Korban
- Tak Terima Buah Hati Dianiaya, Ibu di Pekanbaru Polisikan Tempat Penitipan Anak