Media Tuntut Nama Terduga Kasus Advokasi Teror di Adelaide Diungkap

"Kita perlu menjaga agar terdakwa ini sehat dan dalam logika berpikir yang sesuai," kata Carter.
Jaksa Australia, John Clover, mengatakan bahwa perintah penangguhan diperlukan untuk menghindari prasangka yang mengarah ke pengadilan.
Ia mengakui, beberapa video pria tersebut tetap ada di internet, namun sekaligus mengatakan bahwa warga lebih cenderung melihat mereka jika video muncul di media arus utama.

Youtube
Argumen penangguhan tak kuat
Hakim Stephen McEwen mengatakan bahwa ia "berjuang untuk mengetahui mengapa penangguhan harus dilakukan".
"Apa bedanya dengan apa yang kita lihat di media sehari-hari, seperti kasus yang terekam CCTV?" tanyanya.
"Dari sudut manapun saya amati, (alasannya) ini sangat tidak kuat."
Perwakilan dari beberapa media menentang perintah penangguhan pengungkapan nama, dengan alasan bahwa menarik perhatian dalam kasus ini akan menimbulkan "masalah keamanan publik".
Sejumlah media tengah berjuang di pengadilan, menuntuk hak mereka untuk mengetahui nama dari pria Australia pertama yang menghadapi tuduhan mengadvokasi terorisme.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya