Mediasi ICW-Kemdikbud Buntu
Senin, 07 Januari 2013 – 13:11 WIB

Mediasi ICW-Kemdikbud Buntu
JAKARTA - Penyelesian konflik kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) antara Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimediasi Komisi Informasi Pusat (KPK) belum ada titik temu. ICW memastikan sumber informasi mereka bisa dipertanggungjawabkan. Namun siapa sumber itu dan dimana terjadi kebocoran, ICW tidak bisa membocorkan karena demi keselamatan para sumber dari intimidasi pihak kementrian dan pihak lainnya.
Monitoring Pelayanan Publik ICW, Siti Juliantari di sela-sela mediasi tersebut mengaku bahwa pihaknya hanya ingin Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui bahwa terjadi kebocoran kunci jawaban UN.
Baca Juga:
"Hasil investigasi kita, 80 persen kunci jawaban yang beredar sebelum UN dengan kunci aslinya. Makanya ingin mencocokkan dengan kunci yang dibuat Kemdikbud/BSNP. Tapi mereka tetap kukuh tidak ada kebocoran kunci sebelum UN," kata Siti Juliantari di gedung KIP, Jakarta, Senin (7/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Penyelesian konflik kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) antara Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan Kementrian Pendidikan dan
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas