Mediasi Pensiunan BRI Harus Adil
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Forum Komunikasi Pensiunan Penuntut Pesangon (FKP3) Jawa Timur, Dody Suwardono tidak menampik munculnya wacana dari sebagian anggotanya untuk memenuhi ajakan mediasi. Wacana itu muncul karena gerakan turun ke jalan bisa saja ada yang menumpangi.
"Jika ada tawaran tulus melakukan mediasi yang benar-benar untuk menyelesaikan masalah ini, saya sepakat. FKP3 Jawa Timur kompak untuk mendorong keinginan itu,” ujar Dody kepada wartawan, Senin (9/9).
Dody mengatakan pihaknya tak mau membuang energi turun ke jalan bila ada alternatif untuk melakukan mediasi. Apalagi mediasi ini kata dia dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenkertrans). "Tapi mediasinya harus secara adil," ucapnya.
FKP3 juga menaruh harapan aspirasi para mantan karyawan BRI agar tidak diabaikan sejalan dengan tuntutan yang selama ini diperjuangkan. Kemenakertrans juga mesti mempelajari aspirasi FKP3 secara detail dan jernih agar dalam dialog dan mediasi itu nantinya tidak berat sebelah.
Pengamat Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam menilai positif langkah yang akan dilakukan FKP3 untuk memenuhi ajakan dialog dan mediasi kemenakertrans. Hanya saja, menurutnya, dialog dan mediasi itu harus didasarkan pada aturan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku saat ini.
Apalagi jauh hari telah diungkapkannya bahwa persoalan pensiunan dan manajemen BRI ini hanyalah soal miskomunikasi saja.
“Penyelesaian yang paling baik terkait sengketa kasus ini memang penyelesaian dengan cara dialog dan mediasi. Mediasi yang dimaksud adalah mediasi yang tulus, bukan paksaan, dan tidak merugikan kedua belah pihak. ” ujar Latif kepada wartawan, Senin (9/9).
Latif mengatakan apapun yang menjadi obyek sengketa dan perselisihan yang timbul akibat ketidakpuasan salah satu pihak menyangkut urusan perburuhan masih bisa dicarikan jalan keluarnya. Dialog dan mediasi tentu saja sebagai pilihan yang sangat bijak untuk menghasilkan keputusan yang tepat dan final. Termasuk urusan yang dihadapi forum FKP3 dengan manajemen BRI yang sudah menyita banyak perhatian masyarakat.
“Riak dengan perusahaan dan karyawan itu busa tuntas jika kedua belah pihak mau menanggalkan ego masing-masing dan lebih mengedapankan cara dialog daripada turun demo ke jalan," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Forum Komunikasi Pensiunan Penuntut Pesangon (FKP3) Jawa Timur, Dody Suwardono tidak menampik munculnya wacana dari sebagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu