Medina Zein Mengaku Bipolar, Perlukah Minum Obat?
jpnn.com - Nama Medina Zein sedang sering diperbincangkan akhir-akhir ini terkait kasus narkoba. Pebisnis yang satu ini mengaku narkoba amfetamin yang dia gunakan merupakan obat untuk mengatasi gangguan bipolar yang dideritanya.
Tentunya, ini menjadi pertanyaan dan perbincangan banyak orang.
Amfetamin sendiri merupakan obat golongan stimulan yang biasanya digunakan untuk mengobati masalah Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan narkolepsi.
Namun, sebenarnya bukan untuk gangguan bipolar. Lalu apakah obat dari gangguan kesehatan mental tersebut?
Mengenal gangguan Bipolar
Bipolar adalah salah satu gangguan otak yang ditandai oleh perubahan mood, perasaan hati, pikiran, energi, dan perilaku. Gangguan mental ini ditandai dengan munculnya sejumlah episode, yakni mania (manik), hipomania, campuran, dan depresi berat.
Gangguan ini merupakan masalah medis yang sering kambuh sehingga perlu pengobatan yang tuntas. Lalu bagaimana episode gangguan bipolar ini bisa muncul?
Episode manik umumnya berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga 4-5 bulan. Kemudian episode depresi akan menyusul dan bertahan kurang lebih enam bulan. Episode manik dan depresi ini dapat dipicu adanya peristiwa yang penuh stres atau adanya trauma lainnya.
Medina Zein sebelumnya mengatakan bahwa narkoba amfetamin yang dia gunakan merupakan obat untuk mengatasi gangguan bipolar yang dideritanya.
- Medina Zein Bebas dari Penjara, Begini Tanggapan Uci Flowdea
- Masalah Dengan Medina Zein Kelar, Uci Flowdea Bakal Aktif Lagi Jadi Produser Film
- Uci Flowdea Beberkan Lanjutan Kasus Penipuan Tas Palsu Medina Zein, Oh Ternyata
- Kabar Terbaru Soal Laporan Uya Kuya Terhadap Medina Zein, Ada Barang Penting
- Pilih Lanjutkan Laporan Terhadap Medina Zein, Uya Kuya Ingin Beri Efek Jera
- Suami Medina Zein Sempat Menghubungi, Uya Kuya Bilang Begini