Medsos Hotel Sultan Brunei Non-Aktif Setelah Protes Hukuman Mati

Dalam sebuah opini, Clooney menulis bahwa "setiap kali kita menginap di atau mengadakan pertemuan di atau makan di salah satu dari sembilan hotel ini, kita memasukkan uang langsung ke kantong orang-orang yang memilih untuk melempari batu dan mencambuk warga negara mereka sendiri karena menjadi gay atau dituduh berzina ".
Beberapa kritik kejam dari para pemboikot tampaknya salah arah; Hotel Bel-Air di Yunani menulis di Facebook "untuk mengklarifikasi bahwa kami bukan Hotel Bel-Air yang dimiliki oleh Sultan Brunei".
"Ini hanya kemiripan. Kami adalah bisnis milik keluarga di Kepulauan Ionian Yunani dan kami mendukung komunitas LGBTQ dan hak-hak mereka," tulis mereka.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya