Meeting Sambil Kuliner? Yuk ke The Sixty Two Resto
“Tempatnya cozy, internetnya super cepat, kami juga menggratiskan biaya ruang meeting dengan infocus di dalamnya. Dan yang paling penting, urusan colokan listrik juga kami sediakan sangat banyak,” katanya.
Menyoal menu andalan The Sixty Two, menawarkan berbagai makanan khas nusantara dan eropa ini memiliki harga yang relatif terjangkau.
Mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu perorang untuk menu buffet.
Ada juga ala carte yang tidak membuat kantong anda kempes. Para pengunjung bisa menikmati menu sambil melakukan meeting tanpa dibatasi waktu.
“Kami tidak membatasi berapa lama pengunjung melakukan meeting atau networking. Menu yang kami tawarakan tentunya juga sangat okr. Ada western steak, berbagai varian pizza. Fillet Mignon, salmon en papilotte. Menu dari ikan salmon. Untuk menu nusantaranya ada Sop Bintun, Iga bakar, Sup ikan kemangi, dan masih banyak lagi” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kehadiran dan eksistensi The Sixty Two restoran yang berkonsep meeting di Bandung ini.
Menteri yang juga tinggal di Bandung itu menuturkan, kota itu sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kota tujuan wisata.
Menteri asli Banyuwangi ini menilai Kota Bandung saat ini telah didukung oleh beragam fasilitas seperti hotel dan gedung pertemuan yang memiliki standar.
"Bandung sudah bagus. Kita bisa lihat banyak fasilitas yang mendukung pariwisata. Termasuk The Sixty Two Resto and Lounge Bandung yang pasti bisa menjadi tempat yang ramah untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,"kata Menpar Arief.
Setelah mengunjungi restoran, pengunjung juga bisa berwisata di dekat Gedung Sate. Seperti ke Museum Geologi Bandung.
Menu nusantara dan eropa lengkap tersaji
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!