Mega Ajak Semua Pihak Pelototi Pilkada DKI
Mengaku Pusing Karena Banyak Warga Kebingungan
Selasa, 10 Juli 2012 – 03:03 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama dalam jumpa pers di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (9/7). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berharap pelaksanaan Pemilukada di DKI besok (11/7) tak tercoreng dengan tindakan-tindakan curang yang antidemokrasi. Karenanya Megawati berharap seluruh pihak bisa memantau dan mengawasi pelaksaan Pemilukada yang diikuti enam pasangan calon gubernur itu.
Dalam jumpa pers di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (9/7) sore, Megawati menyatakan bahwa pihaknya sudah mengintruksikan kepada jajaran PDIP di DKI hingga tingkat paling bawah untuk memastikan Pemilukada berjalan baik. "Saya telah intruksikan melakukan pemantauan agar Pemilukada berjalan baik, yakni sesuai dengan yang diinginkan masyarakat," kata Megawati.
Meski demikian, katanya, tetap saja proses Pemilukada di ibu kota tak seperti harapan. Ia mencontohkan masih adanya warga yang kebingungan karena belum mendapat surat undangan pemilihan, atau masih bingung soal TPS yang akan menjadi tempat memberikan suara.
"Saya sedang pusing, karena banyak warga saya bingung ke mana menyalurkan haknya. Kalau hanya bawa KTP (ke TPS) nanti ribut. Padahal saya ingin semua berjalan dengan baik," katanya.
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berharap pelaksanaan Pemilukada di DKI besok (11/7) tak tercoreng dengan tindakan-tindakan
BERITA TERKAIT
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol