Mega-Anwar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Posisi politik Bung Karno sangat jelas dan tegas.
Dia seorang nasionalis sejati yang menempatkan persatuan nasional di atas segalanya.
Karena itu, dia membenci kolonialisme dan imperialisme sampai ke akar-akarnya.
Bung Karno menguasai khazanah pemikiran yang lengkap, mulai dari pemikir-pemikir barat sampai ke pemikir timur klasik.
Dari keluasan wawasan dan referensinya itu Bung Karno kemudian menggali dan menemukan Pancasila.
Ketika Bung Karno berpidato di depan forum persiapan kemerdekaan, semua orang terpukau mendengar konsepnya mengenai Pancasila.
Pancasila bukan ciptaan Bung Karno.
Pancasila lahir dari kontemplasi yang mendalam mengenai kondisi nasional dan internasional, yang kemudian diproyeksikan ke depan menjadi dasar negara, yang bisa menjadi pondasi bagi penyelenggaraan sebuah negara modern.
Ada yang memuji-muji Anwar dan mengkritisi Mega. Akan tetapi banyak juga yang membela Mega dan menganggap pidatonya berbobot.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies