Mega Curigai Dipo Alam
Soal Data Kepala Daerah Bermasalah
Selasa, 02 Oktober 2012 – 05:15 WIB
Saat berpidato di hadapan ribuan kader, Mega mengkritik keras penegakan hukum yang hanya "berani" terhadap kasus korupsi kecil yang nilainya beberapa miliar. Sebaliknya, terhadap kasus korupsi yang bernilai triliunan, prosesnya terkesan mandek.
"Paling yang M-M-an" (miliar, Red). Tapi, kasus yang besar sampai saat ini belum masuk ke pengadilan. Seperti Bank Century, kasus Hambalang," kata Megawati.
Dengan nada bercanda, Megawati mengatakan, di tengah kencangnya tebang pilih pemberantasan korupsi, para kepala daerah yang berniat korupsi lebih baik tidak tanggung-tanggung.
"Bupati, wali kota, mbok ya kalau korupsi itu triliunan. Tapi, mana ada di APBD triliunan ya?" seloroh Megawati, lantas tersenyum.
SEMARANG - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut memprotes Sekkab Dipo Alam. Mega tidak mempersoalkan akurasi data kepala daerah bermasalah
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono