Mega dan Anas Merasa Jadi Korban Intelijen
Senin, 15 April 2013 – 07:54 WIB
Bahkan, kata Anas, sesaat setelah dirinya keluar dari sebuah rumah makan, pria pengendara sepeda motor itu sempat menjepret-jepret dengan HP berkamera ke arahnya. "Jelas bukan jepretan wartawan. Kalau wartawan pasti akan wawancara," kata Anas.
Anehnya, kata Anas, sesaat setelah kejadian tersebut, ajudan SBY menghubungi Pasek. "Di tengah perjalanan Denpasar"Sanur, Pasek dihubungi ajudan SBY," ungkap Anas. Ajudan itu menyampaikan bahwa SBY mengirim pesan SMS ke Anas melalui Pasek. "Spontan Pasek bilang, "Wah, ketua wanbin sudah tahu kalau saya bersama Ketum (Anas)"," ujar Anas. (jpnn/c10/agm)
JAKARTA - Dua tokoh politik, Megawati Soekarnoputri dan Anas Urbaningrum, tiba-tiba mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban pengawasan intelijen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat